kemarin kita merayakan maulid nabi Muhammad S.A.W 1433 H. Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد النبي, mawlid an-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.
Sebagai suatu penghormatan kepada baginda Rasullullah Muhammad S.A.W saya merasa menarik untuk menulis tentang teladan umat islam sepanjang massa ini. dan seperti topik-topik sebelumnya saya akan mencoba mengaitkan tulisan saya dengan hal yang berkaitan dengan ekonomi. kali ini topik saya kaitkan dengan buku yang banyak menjadi para pegangan ekonomi karena dikeluarkan oleh "bapak" ilmu ekonomi Adam Smith nama bukunya wealth of nation.
Sebelum langsung membahas terhadap juduk diatas. maka saya akan perkenalkan sedikit tentang Adam Smith sang bapak ekonomi. John Adam Smith (lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 – meninggal di Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli 1790 pada umur 67 tahun), adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan pada abad 19 mulai terkenal disana.
Lalu apa kaitan Rasullah dengan buku yang ditulis Adam Smith, The Wealth of Nation. Dalam buku The
wealth of Nation Adam Smith membahas tingkat perekonomian masyarkat. ia membedakan tingkat perekonomian masyarakat kepada dua kategori, pertama bangsa dengan ekonomi terbelakang dan kedua, bangsa yang ekonominya maju. Masyarakat yang ekonominya terbelakang ditandai dengan mata pencariannya yang tradisional, seperti pemburu. Sedangkan masyarkat ekonomi maju, mata pencariannya adalah berdagang. contoh masyarakat ekonomi terbelakang adalah masyarkat indian di amerika utara. sedangkan contoh masyarakat ekonomi maju adalah bangsa arab.
wealth of Nation Adam Smith membahas tingkat perekonomian masyarkat. ia membedakan tingkat perekonomian masyarakat kepada dua kategori, pertama bangsa dengan ekonomi terbelakang dan kedua, bangsa yang ekonominya maju. Masyarakat yang ekonominya terbelakang ditandai dengan mata pencariannya yang tradisional, seperti pemburu. Sedangkan masyarkat ekonomi maju, mata pencariannya adalah berdagang. contoh masyarakat ekonomi terbelakang adalah masyarkat indian di amerika utara. sedangkan contoh masyarakat ekonomi maju adalah bangsa arab.
Bangsa arab yang dimaksudkan Adam Smith tentunya adalah bangsa pedagang zaman Rasullah. Karena dalam penjelasan selanjutnya ia mengatakan bahwa bangsa yang dipimpin oleh Muhammad S.A.W dan para generasi sesudahnya. Dari paparan Adam Smith terlihat jelas bahwa ia mengakui keunggulan dan kehebatan ekonomi muslim pada masa lampau. Karena itu kemungkinan besar secara tak lansung ia telah mengadopsi teori-teori ekonomi islam. indikasinya menunjukkan bahwa kemajuan ekonomi islam zaman pertengahan sangat terasa di inggris, tanah kelahiran Adam Smith, bahkan jauh sebelum dia lahir pada tahun 774 M, raja offa yang di inggris ketika itu mencetak koin emas yang merupakan coppy langsung dari dinar islam, realitas itu menunjukkan bahwa dinar islam saat itu merupakan mata uang terkuat di dunia. selain itu perekonomian umat islam jauh lebih maju dari eropa. hal ini menunjukkan bahwa perdagangan internasional umat muslim telah menjangkau sampai eropa.
Teori Invisible Hand yang dikemukakan oleh Adam Smith diduga juga dari teori islam. menurut teori ini , pasar akan diatur oleh tangan-tangan tidak kelihatan (invisible hand). Harga barang tidak boleh ditetapkan oleh pemerintah, karena ia tergantung pada hukum supply-demand. invisible hands bagaimanapun mengadopsi hadist Rasulullah S.A.W yang menjelaskan bahwa Allah S.W.T yang menentukan harga. bukankah konsep invisble hands lebih tepat dikatakan god hands. namun demikian,ekonomi islam masih memberikan peluang pada kondisi tertentu untuk melakukan intervensi harga bila para pedagang melakukan monopoli dan kecurangan yang menekan dan merugikan konsumen.
Buku wealth of nation terbit pada 1776 dan pada masa itu di eropa telah banyak beredar buku-buku terjemahan karya ekonomi islam. ternyata buku Wealth of Nation yang terkenal di kalangan orang yang mempelajari ekonomi banyak terinspirasi oleh perekonomian islam yang diajarkan melalui Rasulullah Muhammad S.A.W. seorang adam smith saja banyak terinspirasi oleh nabi Muhammad S.A.W, bagaimana dengan kita? sholawat serta salam moga selalu terlimpahkan kepada beliau, keluarga, sahabat2, serta kita para pengikutnya, hingga akhir zaman nanti. aamin..
-selamat maulid nabi Muhammad S.A.W 1433 H-
Referensi
-Nasution, Mustafa Edwin, Pengenalan eksklusif ekonomi islam, kencana, Jakarta, 2007
-setyanto, budi, pengenalan eksklusif ekonomi islam
-wikipedia
-google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar