Translate

Minggu, 30 Maret 2014

[Economics 101] Apa itu Neraca Pembayaran dan Komponen Di dalamnya?

Pasti banyak dari kita yang sering mendengar/membaca/melihat berita yang isinya kurang lebih seperti ini; 
" Bank Indonesia (BI) melaporkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) di keseluruhan tahun 2013 tercatat defisit US$ 7,3 miliar setelah sebelumnya surplus US$ 0,2 miliar pada 2012. Angka ini setara dengan Rp 73 triliun jika menggunakan mata uang rupiah. Defisit NPI 2013 dipengaruhi melebarnya defisit transaksi berjalan menjadi US$ 28,5 miliar (3,26% PDB), lebih besar daripada defisit US$ 24,4 miliar (2,78% PDB) pada tahun 2012 " (Sumber: Detikfinance)

Berita diatas menjelaskan tentang neraca pembayaran dan juga trankasi berjalan. Lalu apa bedanya kedua komponen diatas? buat yang masih bingung tulisan  ini mencoba membahas sedikit tentang neraca pembayaran dan juga komponen didalamnya.

Neraca pembayaran (NP) atau istilah asingnya "Balance Of Payment" adalah ikhtisar sistematis dari semua transaksi ekonomi dengan luar negeri selama jangka waktu tertentu, dinyatakan dalam uang (biasanya dollar). Pada prinsipnya setiap transaksi yang menambah devisa negara akan dicatat dengan tanda positif (+) dan Sebaliknya. 
Dalam neraca pembayaran dimuat hal-hal sebagai berikut:
1.Neraca Perdagangan, memuat ekspor dan impor barang migas dan non-migas
2.Neraca Jasa, memuat transaksi jasa migas dan non-migas.
3.Transaksi Berjalan, memuat jumlah antara neraca perdagangan dan neraca jasa. Jika bertanda (-) berarti terjadi defisit, dan apabila bertanda (+) berarti terjadi surplus.  Untuk mengatasi defisit dalam transaksi berjalan kadang-kadang (tidak selalu) digunakan SDR ( Special Drawing Right)

 
Contoh: Neraca Pembayaran (Sumber: Bank Indonesia)

4.Neraca Lalu Lintas Modal, memuat lalu lintas modal pemerintah neto (selisih antara pinjaman dan pelunasan utang pokok) dan lalu lintas modal swasta neto atau lalu lintas modal lainnya neto (selisih antara penerimaan PMA dan pembayaran BUMN)
5.Selisih yang belum diperhitungkan (error and emission)
6.Neraca lalu lintas moneter, memuat perubahan cadangan devisa. tanda (+) artinya cadangan devisa berkurang dan tanda (-) artinya cadangan devisa bertambah.

   Neraca perdagangan luar negeri memuat ekspor dan impor barang yang biasa dinyatakan dalam dollar US (US$). Beberapa indikator yang digunakan untuk struktur neraca perdagangan luar negeri adalah proporsi (persentase) migas dan non-migas terhadap ekspor total dan impor total, proporsi ekspor dan impor berdasarkan kelompok barang, proporsi ekspor dan impor terhadap PDB.
http://margind.com/media/galerifoto/Bahan_Siaran_Pers_Maret_tayang_rev1-gabung-2.jpg 
Contoh: Neraca Perdagangan (sumber:Kementrian Perdagangan)

Rasio perdagangan internasional menunjukkan apakah neraca perdagangan lebih banyak dikusai ekspor atau impor. Angka koefisien berkisar 1 (dominasi ekspor) dan -1 (dominasi impor) adalah rasio antara ekspor neto dan total ekspor dan impor. Biasanya variabel yang dibandingkan adalah komoditi primer dan komoditi industri, tetapi dapat pula komoditi migas dan komoditi non-migas.

Komponen Neraca Jasa
Persoalan lama yang dihadapi Indonesia mengenai transaksi luar negeri adalah defisit dalam neraca jasa. Defisit ini disebabkan oleh defisit dalam transaksi jasa migas dan non-migas. Dalam hal jasa minyak misalnya Indonesia harus membayar kontrak karya (Contract of work = work), bagi hasil (Production Sharing) yang cukup besar kepada kontraktor asing yang memang memiliki teknologi canggih. Sedangkan untuk transaksi jasa non migas defisit neraca jasa juga disebabkan oleh masih tingginya freight on  import (biaya perkapalan) di samping interest payment (pembayaran bunga) dan profit transfer untuk para investor PMA.

Ada tiga persoalan pokok yang dapat menimbulkan defisit dalam transaksi berjalan, yaitu:
1. Defisit neraca perdagangan lebih besar dari surplus neraca jasa.
2. Defisit neraca jasa lebih besar dari surplus neraca perdagangan.
3. Defisit neraca perdagangan disertai neraca jasa.

Itulah uraian singkat tentang neraca pembayaran dan komponen-komponen didalamnya seperti neraca perdagangan, neraca jasa, dan transaksi berjalan. semoga bermanfaat.

Sumber:
1.Widodo,suseno triyanto, "Indikator Ekonomi Dasar Perhitungan Perekonomian Indonesia" Kanisius,Yogyakarta.1990.
2.http://faisalbasri01.wordpress.com/2013/12/30/sisi-suram-tahun-2013/
3.http://margind.com/media/galerifoto/Bahan_Siaran_Pers_Maret_tayang_rev1-gabung-2.jpg

Minggu, 23 Maret 2014

Mengenal serba-serbi Bitcoin, Mata Uang Digital

Apa yang ada dalam pikiran anda jika ditanya tentang jenis mata uang? Mungkin sebagian besar dari kita akan menjawab uang kertas dan uang logam kemudian kita juga bisa menambah uang elektronik dalam bentuk ATM ataupun E-transaction. Mulai tahun 2009 jawaban mengenai jenis mata uang akan bertambah satu lagi, karena pada tahun 2009 seseorang menemukan Bitcoin sebuah mata uang digital.

Bitcoin adalah mata uang digital yang pertama kali ditemukan pada tahun 2009 oleh seseorang bernama satoshi nakamoto. Tidak seperti mata mata uang pada umumnya, Bitcoin tidak diterbitkan oleh satu penerbit utama saja seperti mata uang pada umumnya (misalnya mata uang rupiah diterbitkan oleh bank Indonesia). 

Bitcoin disebut sebagai cryptocurrency karena menggunakan cryptography sebagai pengaman. proses transaksinya kira-kira sebagai berikut:
 
1. si pembayar akan mengirimkan bayaran dengan cara mengirimkan pesan digital yang sudah ditandai yang berisi informasi bahwa telah terjadi pemindahan kepemilikan bitcoin kepada si penerima bayaran.
 
2.Pesan digitial tersebut akan diverifikasi oleh komputer-komputer yang sudah terhubung dalam jaringan khusus. setelah proses verifikasi selesai maka catatan perpindahan kepemilikan bitcoin akan dicatatkan dalam jaringan dan akun bitcoin pembayar akan berkurang sebesar nilai transaksi yang dibayarkan.

seluruh data transaksi yang sudah terjadi akan akan disimpan dalam blockchain, yaitu suatu database khusus yang terhubung dengan komputer-komputer yang melakukan verifikasi transaksi bitcoin. Untuk dapat melakukan transaksi bitcoin, Anda perlu mempersiapkan wallet atau dompet digital sebagai tempat untuk mencatatkan nilai bitcoin yang anda miliki.

Lalu bagaimana kita bisa memperoleh Bitcoin?
Ada beberapa cara. Cara pertama ialah menukarkan mata uang yang anda miliki dengan bitcoin melalui berbagai tempat penukaran yang telah tersedia secara online. Cara kedua tentu saja adalah bertranksaksi dengan menggunakan bitcoin. Anda bisa menjual barang tertentu, seperti barang-barang elektronik, hingga mobil dan minta dibayarkan dengan menggunakan bitcoin. cara ketiga adalah mencoba mendapatkan  Bitcoin dengan miner. Miner adalah sebutan untuk orang-orang yang menyediakan komputer-komputer yang diperlukan untuk melakukan verifikasi transaksi bitcoin.

Harga 1 Bitcoin adalah senilai Rp 11 Juta-an atau telah mengalami kenaikan lebih dari 135 kali lipat. Walaupun bernilai sangat tinggi mata uang digital ini mempunya kelemahan diantara kelemahan itu antara lain tingginya fluktuasi nilai tukar mata uang digital, "dompet digital" yang sangat mudah untuk diretas (di-hack) dan tidak adanya payung hukum bagi penggunaan Bitcoin.

Di Indonesia sendiri, melalui siaran pers Bank Indonesia tentang menyatakan bahwa Bitcoin dan virtual currency lainnya bukan merupakan mata uang atau alat pembayaran yang sah di Indonesia dan Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati terhadap Bitcoin dan virtual currency lainnya. Jadi buat anda warga Indonesia yang ingin mencoba Bitcoin harus menunda keinginan anda untuk menggunakan bitcoin.
http://bitcoin-gratuit.fr/wp-content/uploads/2014/03/bitcoinfr.png 
 Sumber gambar: Google
Sumber:
1. Buletin Invovesta edisi 3- Januari-februari 2014.
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Bitcoin
3. http://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/sp_160614.aspx

Jumat, 14 Maret 2014

Perempuan Indonesia Di Era Globalisasi

Seminggu yang lalu tepatnya 8 maret diperingati sebagai hari perempuan internasional. Menarik kiranya jika saya menulis peran perempuan khususnya perempuan Indonesia dalam era globalisasi, dengan menggunakan bank data dari world bank, kita bisa secara jelas melihat beberapa indikator yang menujukkan peran perempuan dalam globalisasi yang telah berkembang seperti sekarang ini.

Menurut statistik gender dari world bank, tingkat fertilitas dari seorang bayi  perempuan yang akan lahir di Indonesia pada tahun 2011 yaitu sebesar 2,4 % dari total tingkat kelahiran. Sedangkan untuk angka harapan hidup, tingkatnya  cukup stabil dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011, harapan hidupnya sampai dengan usia 75 tahun. Ini merupakan sebuah peningkatan karena jika kembali ke tahun 1994-1998 angka harapan hidup untuk perempuan Indonesia hanya sampai di angka 69 tahun, ini menunjukkan kualitas hidup perempuan Indonesia lebih baik dari tahun ke tahun. (Mau lihat datanya? klik disini)

Beralih dari data demografi, kita coba melihat data ekonomi tentang bagaimana perempuan berperan dalam sebuah aktifitas ekonomi. untuk tingkat partisipasi angkatan kerja selama tahun 2009-2012, angkanya mencapai 51%  dari seluruh total angkatan kerja perempuan Indonesia, jadi sebagian dari angkatan kerja perempuan di Indonesia telah bekerja tetapi angka ini masih lebih rendah dari tingkat partisipasi angkatan kerja dari laki-laki Indonesia.  Untuk tingkat unemployment angkanya terus menurun, dari 10,8% di tahun 2007, 9,7% di tahun 2008, dan 8,5% di tahun 2009. Ini menunjukkan perempuan Indonesia lebih aktif dalam mencari kerja dan menghindari menjadi unemployment. (Datanya? klik disini aja).

Data terakhir yang akan dibahas ialah angka partisipasi perempuan Indonesia dalam dunia politik. Data menunjukkan  19% kursi parlemen diisi oleh keberadaan perempuan, atau 104 kursi dari total 504 kursi parlemen. Kehadiran perempuan dalam politik tentunya sangat berguna untuk memperjuangkan hak-hak perempuan itu sendiri. (datanya dilihat disini dan disitu).

Secara keseleruhan perempuan Indonesia bisa dikatakan sudah mengambil peran dalam globalisasi dunia itu sendiri, pendidikan, pekerjaan, dan kesamaan hak adalah beberapa indikator yang menujukkan peran tersebut, memang masih ada isu-isu sensitif yang dihadapkan ke perempuan Indonesia tetapi tidak menghalangi dalam berkarya. Beberapa perempuan Indonesia bahkan dikenal oleh warga dunia. Ini semakin menegaskan bahwa mereka dapat mengambil peran dari konteks globalisasi.

Happy International Women's day. :)

http://cfwh.org/uploads/images/WomenHoldingWorld.jpg 
Sumber gambar: Google
 Sumber:
1. http://datatopics.worldbank.org/gender/country/indonesia
2. http://data.worldbank.org/indicator
3. http://www.ipu.org/wmn-e/classif.htm