Translate

Kamis, 19 Januari 2012

Antara Hyundai, Proton, dan Kiat Esemka

1.Hyundai.
Hyundai Motor Company LSE: HYUD), adalah sebuah perusahaan otomotif yang merupakan divisi dari Hyundai Kia Automotive Group dan merupakan produsen mobil terbesar di Korea Selatan. Perusahaan ini didirikan oleh Chung Ju-yung dan bermarkas di Yangjae-dong, Seocho-gu, Seoul. Perusahaan otomotif ini berkembang di Korea Selatan dan bahkan sanggup menembus pasar internasional yang sebelumnya dikuasai oleh pabrikan otomotif Jepang. Hyundai merupakan perusahaan otomotif dengan pertumbuhan penjualan tercepat di dunia.Perusahaan ini juga merupakan produsen lima besar dunia tahun 2008 dan mengoperasikan fasilitas produksi mobil terintegrasi terbesar dunia di Ulsan, Korea Selatan, yang mampu memproduksi 1.6 juta mobil tiap tahunnya.Hyundai berarti "zaman sekarang" dalam bahasa Korea.

Chung Ju-yung mendirikan Hyundai Engineering and Construction Company pada 1947. Hyundai Motor Company kemudian didirikan pada 1967. Model pertama perusahaan ini adalah Cortina, hasil kerja sama dengan Ford Motor Company dan dipasarkan pada 1968. Pada 1975, Pony, mobil Korea pertama, dipasarkan.Didesain oleh Giorgio Giugiaro dan teknologi powertrain dari Mitsubishi.

Tahun 1991, Hyundai sukses mengembangkan mesin bensinnya sendiri (4 silinder Alpha) dan transmisinya sehingga mereka tidak bergantung lagi pada perusahaan lain.
Tahun 1983, Hyundai mulai mengekspor Pony ke Kanada tapi tidak ke Amerika Serikat karena tidak memenuhi standar emisi disana. Penjualan Pony di Kanada sangat bagus, dan menjadi satu dari penjualan mobil paling top di pasar Kanada. Pony menawarkan kualitas yang setara dengan harga yang murah. 1986, Hyundai menjual produknya di Amerika Serikat, dan Hyundai Excel dinominasikan sebagai Produk Terbaik di urutan ke 10 oleh Majalah Fortune. Hyundai juga memproduksi mobil dengan teknologinya sendiri mulai tahun 1988, dimulai dari Hyundai Sonata. 1996, Hyundai Motors India Limited didirikan di Irrungattukotai di dekat Chennai, India. 1998, Hyundai mencoba untuk merombak citranya dalam rangka membangun dirinya untuk menjadikan dirinya sebuah perusahaan kelas dunia. Chung Ju-Yung menyerahkan kepemimpinan Hyundai ke anaknya, Chung Mong-Koo tahun 1999.

Hyundai Tuscon





2. Proton
Proton adalah produsen mobil Malaysia berkantor pusat di Subang Jaya dan Shah Alam, Selangor, Malaysia, dengan pabrik di Tanjung Malim, Perak. Didirikan pada tahun 1983, dan merupakan satu-satunya perusahaan yang memproduksi mobil di malaysia sampai perdodua muncul pada tahun 1992. Namanya adalah singkatan Melayu untuk Perusahaan Otomobil Nasional (Bahasa Inggris: Automobile Perusahaan Nasional).

didirikan pada tahun 1983 di bawah arahan mantan Perdana Menteri, Dr Mahathir Mohamad. Sejak itu, itu adalah produsen mobil yang dominan Malaysia sampai pembentukan Perodua pada tahun 1993.proton Berdasarkan teknologi dan bagian dari Mitsubishi Motors, produksi model pertama, Proton Saga dimulai pada bulan September tahun 1985 di pabrik manufaktur pertama di Shah Alam, Selangor. Awalnya komponen dari mobil seluruhnya diproduksi oleh Mitsubishi tetapi perlahan bagian  lokal digunakan dari teknologi yang dikembangkan berdasarkan keterampilan yang diperoleh. 100.000 Proton Saga diproduksi pada Januari 1989.



3. Kiat Esemka
kiat esemka adalah mobil buatan siswi SMK di kota solo. Adalah Sukiyat, pemilik bengkel Kiat Motor di Surakarta yang memotivatori para siswa SMK si kotanya untuk membuat mobil. Pria yang tak lulus STM ini memulai kariernya dengan membuka bengkel pengecatan mobil dengan sistem oven dan perbaikan bodi mobil pada 1978.
Persinggungannya dengan siswa SMK dimulai ketika pada 2007 ayah dua anak ini memodifikasi sebuah Toyota Crown menjadi mirip Toyota Land Cruiser. Kreativitas itu sampai ke telinga Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Joko Sutrisno. Joko lantas menyambangi bengkel sekaligus rumah Sukiyat di  Jalan Raya Solo-Jogja Km 4, Klaten. Joko pun mengajak Sukiyat bekerja sama merakit mobil dengan melibatkan siswa-siswa SMK.
Alhasil, di bengkel inilah bakat para siswa dari tiga SMK di Solo, SMK 2, SMK 5, dan SMK Warga Surakarta, ditempa. Singkat cerita, sejak 2007 bengkel Kiat Motor seluas 6.500 meter persegi tidak pernah sepi dari aktivitas perakitan mobil siswa-siswa SMK. mobil ini diklaim menggunakan 80 persen komponen lokal. Sisanya, sekitar 20 persen, masih harus diimpor, seperti ring seker, metal duduk, krek as dalam mesin, komponen di luar mesin, dan dashboard.
Yang menarik, mesin mobil dibuat sendiri, tidak mengadopsi mesin-mesin mobil lainnya. Blok mesin dibuat di pengrajin pengecoran besi di Batur, Klaten. Komponen mesin lain didatangkan dari PT Autocar Industri Komponen di Cikampek. Untuk urusan pembuatan body dan pengecatan mobil, seluruhnya dibuat di bengkel Kiat Motor.
Proses perakitan dilakukan di Solo Techno Park. Semua alat yang digunakan serta bahan baku mobil juga telah memenuhi Standar Nasional Indonesia.
Desain mobil ini dibuat oleh Dirjen Joko Sutrisno. Ia mengadopsi dan mencampurkan berbagai desain mobil Jepang dan Amerika Serikat, seperti Honda CR-V, Isuzu Demax, Mitsubishi Pajero, Ford Everest, hingga Nissan Terano.

jika dilihat dari sejarah maka antara Hyundai dan Kiat Esemka mempunyai sejarah yang kurang lebih hampir sama, Hyundai pertama kali didirikan oleh seseorang yang bernama Chung Ju-Yung ia seorang keluarga miskin yang dalam perjalanannya membuka sebuah bengkel mobil yang kemudian menjadi cikal bakal munculnya perusahaan Hyundai (sejarahnya bisa dibaca disini) . Begitupun dengan kiat esemka yang dimulai dari seorang sukiyat yang bekerja di bengkel dengan dibantu para siswa pilihan dari SMK di solo. Proton dan Kiat Esemka juga memiliki kesamaan terutama dalam pengenalan ke publik. kedua mobil tersebut diperkenalkan seseorang dari pemerintah Proton diperkenalkan/diprakasai oleh DR. Mahatir Mohamad perdana menteri malaysia saat itu, sedangkan Kiat Esemka diperkenalkan oleh joko widodo walikota solo. Hyundai telah berdiri lebih dari setengah abad, dalam periode sampai sekarang perusahaan ini mengalami masa sulit juga pada tahun 1983 ketika mobil produksi mereka di tolak di amerika serikat. untungnya pada tahun yang sama mobil produksi mereka diterima di kanada. proton walaupun baru 12 tahun memulai produksi mobilnya tetapi pangsa pasar mereka sudah merambat ke eropa dan asia. sedangkan esemka baru sebatas wacana digadang2 menjadi mobil nasional. haruskan kiat esemka hanya sebatas wacana saja, jika berkaca pada sejarah,seharusnya tidak dengan dukungan dari pemerintah dan pemanfaatan sumber daya manusia. bukankah indonesia ingin menjadi salah sastu negara industri baru seperti yang dicanangkan dept perindustrian. maka dengan mengembangkan proyek mobil nasional seperti kiat esemka cita menjadi negara industri baru pada tahun 2030 bukanlah mimpi semata. meminjam kata2 chung ju yung pada saat ngotot mendirikan industri mobil di korea.
"kemakmuran sebuah negara berjalan bersamaan dengan mobilitas dan fleksibilitas dimana sejarah perkembangan manusia tentang mobilitas dari berkuda sampai menggunakan mobil, membuktikan hal tersebut".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar