Translate

Jumat, 13 April 2012

Mengapa kita ingat wajahnya tetapi lupa namanya

Beberapa dari kita termasuk saya adalah tipe orang yang selalu ketika berkenalan dengan orang lain akan ingat akan wajah orang tersebut tetapi lupa akan namanya di kemudian hari. Banyak yang bilang hal ini berkaitan dengan fungsi kerja otak kita, jika kita yang mempunyai fungsi otak yang bekerja lebih banyak di bagian kanan, maka masalah ini akan sering kita jumpai. Namun, sebenarnya ada penjelasan lebih lanjut tentang mengapa kita ingat wajah seseorang tetapi lupa akan namanya di kemudian hari.

 

Nama tidak pernah tersimpan di dalam otak sebaik kita menyimpan citra wajah. Sebagian besar fungsi pada korteks visual diabdikan untuk mengenali wajah. Bahkan luapan citra dari departemen pengenalan wajah yang hiperaktif ini menyebabkan kita sering pada saat jatuh cinta melihat wajah si doi pada awan, kulit kayu, meja makan dan sebagainya. Nama tidak seberuntung  wajah. Bahasa adalah sebuah kecerdesan modern, baru ditemukan  sekitar 100,000 tahun yang lalu; otak tidak menyediakan ruang yang cukup besar untuk hasil perkembangan kecerdasan baru ini, sehingga pengalaman yang biasa terjadi adalah "kita ingat wajahnya, tapi lupa namanya." :)

Diambil dari buku Murphy's Law

Tidak ada komentar:

Posting Komentar