Translate

Rabu, 08 Januari 2014

Buntut Singkong Untuk Si yatim

Seorang penjual gorengan selalu menyisakan buntut singkong yang tidak terjual. Dia selalu memberikan sisa gorengan tersebut  pada seorang bocah yang sering main di tempat biasa dia berjualan. Tanpa terasa sudah 20 tahun pedagang itu menjalani usahanya tersebut. Namun tidak ada perubahan yang berarti, usahanya tetap begitu saja.

Suatu hari, datang seorang pria membawa mobil mewah, lalu berhenti di depan gerobaknyaknya. Pria itu bertanya, "ada gorengan buntut singkong, pak?" lalu penjual gorengan itu menjawab "ngak ada mas", "saya kangen sama buntut singkongnya pak, dulu waktu kecil ketika ayah saya baru meninggal tidak ada yang membiayai hidup saya. Temen-teman saya mengejek saya karena saya tidak bisa beli jajanan tapi waktu itu bapak selalu memberi buntut singkong goreng kepada saya, setiap kali saya main di dekat gerobak bapak." ujar pria muda itu. mendengar perkataan pria muda itu penjual gorengan itu terperangah. "Yang saya berikan dulu itu kan cuma buntut singkong, kenapa kamu masih ingat kepada saya?" sang pria muda pun berkata "bapak tidak sekedar memberi buntut singkong kepada saya, tapi juga sudah memberikan kebahagiaan dan harapan buat saya. Saya mungkin tidak bisa membalas budi baik bapak, tapi saya ingin memberangkatkan bapak ke tanah suci. Semoga bapak bahagia". Si tukang singkong goreng hampir tidak percaya. Hanya sebuah kebaikan kecil yang dilakukannya tapi mendatangkan berkah yang begitu besar!.

Hikmah dari kisah ini: Selalu bersyukur & berbuat baik. Sekecil apapun, asal ikhlas dan yakin semua hal baik kita akan Allah balas di saat kita kesusahan atau saat tak terduga. Aamiin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar